Sejarah perjanjian lama melibat banyak tokoh dan jadi pusat perhatian ketika membaca kisah kisah mereka. Kisah kisah perjanjian lama dalam Alkitab menggabungkan berbagai karakter dengan latar belakang yang berbeda. Sejarah ini melibatkan kita sebagai pembaca untuk memahami bagaimana Tuhan memperlakukan kita yang percaya dan juga yang tidak percaya kepadaNya. Mulai dari orang yang pembangkang hingga mereka yang taat kepadaNya.
Inspirasi kali ini, datang dari Nabi Daniel yang berawal dari pengepungan Yerusalem oleh raja babel. Pengepungan ini mengukir jejak baru dalam kehidupan Daniel dan ketiga orang yang bersama sama dengannya. Dalam catatan ini menjadi awal bagi Daniel untuk menerima mukjizat dan berbagai pengelihatan. yang mengangkat semangat Rohani mereka.
Lalu apa yang menjadi inspirasi dari kisah Daniel? Dalam artikel ini akan diulas inspirasi dan cara Nabi Daniel berdoa serta kesalehan hidupnya kepada Tuhan yang membuatnya sangat disayangi.
Fakta kehidupan Daniel hingga mukjizat bagi mereka
- Tuhan menganugerahkan kemampuan bagi Daniel dan Kawan kawannya
Sebenarnya bagian pertama ini kami menulis di artikel yang berbeda, tetapi dalam kisah nabi Daniel ada yang menarik akan hal ini. Kita mungkin sering mendengar orang menilai dan bahkan menghakimi orang dengan ucapan “bodoh” tanpa mempertimbangkan lebih jauh sisi kejeniusan seseorang.
Didunia sekarang yang serba canggih dengan berbagai alat untuk tes kecerdasan ditemukan bahwa setiap orang memiliki Tingkat kemampuan yang berbeda. Misalnya ada orang yang lihai dalam berkomuniasi, ada juga yang pintar dalam matematika, komputer, fisika, dan lain sebagainya.
Walaupun tulisan tentang ini hanya sepenggal, dari sinilah kita dapat memahami bahwa setiap orang dianugerahi dengan talenta yang berbeda beda. Menariknya Ketika talenta yang berbeda ini dipadukan, pastinya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan manusia itu sendiri. Disisi lain, secara tidak langsung tuhan mengingatkan kita agar tidak mudah menilai seseorang menurut kemampuan dan kecerdasan yang kita miliki. Tetapi memandang seseorang sebagai ciptaan Tuhan yang sama seperti kita walaupun ada perbedaan secara kemampuan.
- Nebukadnezar memberi kepercayaan kepada Daniel
Daniel yang tampak rendah hati namun berwibawa mendapatkan kepercayaan dari nebukadnezar setelah Daniel menafsir mimpi dari sang raja. Dengan penjelasan yang masuk akal dan diterima oleh nebukadnezar dengan antusias. Alhasil Daniel dipercayakan sang raja untuk menjadi kepada ahli di babel.
- Bertanggung jawab atas iman yang mereka teguhkan
Dalam Daniel 3:1-30 kita dapat melihat bagaimana ketiga Kawan Daniel diperlakukan dengan cara yang sadis karena raja nebukadnezar mendapatkan informasi bahwa ketiga orang itu tidak menghormati patung yang telah dibuatnya. Namun jawaban dari ketiga sahabat Daniel membuat raja tertantang, dan apa yang mereka katakan terbukti didepan raja sendiri. Lalu sang raja pun memuji Tuhan yang mereka percayai. Dan memberi kepercayaan kepada tiga orang itu di babel.
Jangan menggadaikan imanmu dibawah kuasa tangan manusia. Karena kuasa Tuhan mengalahkan segala kekuatan yang ada di dunia ini.
- Berorientasi dalam pewartaan Kerajaan Allah
Dalam Daniel 5:1-30 pada saat itu takhta Kerajaan telah dilimpahkan kepada anak Nebukadnezar, belsyazar. Dalam kemegahannya belsyazar mengadakan pesta anggur dengan menggunakan perkakas yang dibawah ayahnya dari bait Suci. Pada saat itulah raja belsyazar mendapati tulisan dinding yang ia sendiripun tak memahami arti dari tulisan itu.
Daniel lah satu satunya orang dalam Kerajaan yang memahami Bahasa dalam tulisan itu. Meskipun ditawari dengan hadiah yang menggiurkan, namun Daniel tetap berorientasi dalam mewartakan Kerajaan Allah dan kekuasaanNya dengan gaya Bahasa yang sederhana namun menyentuh dan sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
- Daniel dan Kawan Kawan menerima berbagai mukjizat
Sebelum bab ke 6 di bab sebelumnya ketiga sahabat yang bersama sama dengannya telah menerima mukjizat saat mereka diceburkan ke dalam api panas untuk menguji iman mereka. Sedangkan dalam bab 6 daniel harus merelakan dirinya untuk masuk ke gua singa dan mereka semua selamat dari tantangan maut ini. Dan bahkan malaikat Gabriel datang kepada Nabi Daniel untuk mengarahkannya dan memberitahu beberapa hal kepadanya.
Inspirasi iman dari Daniel dan Kawan kawannya
1. Tetap rendah hati
Setelah dianugerahi kemampuan yang luar biasa oleh Tuhan Daniel tetap rendah hati, dan memahami posisinya di babel. Dia tidak memegahkan dirinya, namun cara Daniel mewartakan tentang Tuhan yang ia percaya, dengan gaya Bahasa sederhana dan menempatkan posisinya tetap sebagai seorang hamba dari nebukadnezar.
2. Belas kasihan
Sebelum Daniel menawarkan diri untuk menafsir mimpi sang raja, lebih dulu nebukadnezar memanggil para ahli tafsir, dan semua orang yang berkompeten di kerajaannya untuk mendapatkan jawaban atas mimpinya. Dan para ahli ini dihadapkan dengan pilihan yang mematikan. Ketika melihat ini, Daniel menawarkan diri untuk memberi tafsiran atas mimpi sang raja. Dengan catatan para ahli itu dibiarkan hidup. Lalu dia menghadap raja dan memberitahunya, untuk memberinya waktu untuk menafsir mimpi itu. Walaupun tak tercatat, bahwa Daniel memiliki belas kasihan kepada para ahli itu. Namun kita dapat melihat bagaimana Daniel menengahi persoalan itu tanpa ada korban jiwa.
3. Selalu ingat Tuhan
Memposisikan diri ditengah Kerajaan dengan pemimpin yang berbeda menyadarkan Daniel karena setiap pemimpin yang ada pastinya dengan gaya dan karakter kepemimpinan yang berbeda beda. Ditengah pemimpin yang masih memujah para dewa dewa. Disinilah Daniel selalu menyempatkan diri untuk berdoa dalam Daniel 6 tercatat ia sehari tiga kali menghadap kea rah Yerusalem untuk memuji Tuhan.
Daniel dan Kawan kawannya selalu dihadapkan pada tantangan berat karena iman yang mereka miliki bertentangan dengan apa yang diyakini dilingkungan Kerajaan. Namun mereka tetap jumawa menerima semua tantangan itu, dengan menaruh keyakinan kepada Tuhan.
4. Berwibawa dengan karakter komunikasi yang kuat
Jika dicermati secara seksama pada setiap Bab dalam alkitab, Daniel memiliki karakter komunikasi yang sangat berpengaruh. Walaupun latar belakang ini, karena roh nya menyatu dengan Tuhan namun dalam pembicaraannya ia mampu menempatkan keyakinan yang tak terbantahkan oleh para raja. Hal ini didukung oleh wibawa dan kecerdasan yang dimilikinya.
5. Tidak menuntut balas dendam
Diayat ke 6 daniel menerima cobaan oleh karena ulah beberapa orang dalam Kerajaan yang membujuk Raja Darius untuk menandatangani sebuah aturan Dimana setiap orang dalam Kerajaan hanya menyembah dewa yang disembah sang raja. Meskipun darius sangat sayang sama Daniel dan menempati posisi penting, ia harus merelakan itu karena terlanjur menyepakati aturan tersebut.
Dalam kisah ini memang tidak mengisahkan hubungan Daniel dengan orang orang yang membujuk raja Darius. Tetapi disini kita melihat bahwa Daniel tidak menuntut apapun kepada raja untuk menghukum orang orang itu. Namun raja darius sendirilah yang mengambil Keputusan untuk memasukan orang orang itu ke gua singa.
6. Membangun pengaruh dengan memanfaatkan kecerdasan yang dimiliki
Dari awal kisah Daniel raja memerintahkan untuk mengambil orang orang cerdas dan dibawa ke istana. Dengan syarat mereka tidak menajiskan makanan raja. Dengan kerendahan hati yang dimilikinya Daniel menyampaikan kepada beberapa orang di Kerajaan bahwa ia tidak menajiskan makanan sisa dan juga minuman raja.
Sementara itu Tuhan menganugerahkan kecerdasan kepadanya sebagai ahli dalam tafsir mimpi dan Bahasa Bahasa roh. Daniel menyadari, dan memanfaatkan anugerah kecerdasan ini untuk menjadi orang pengaruh di Kerajaan. Namun menjadi catatan kita adalah dia menggunakan ini dengan cara yang bijak dan benar. Tanpa melukai ataupun merugikan pihak lain. Bahkan dengan kecerdasan yang dimiliknya ia dapat menyelamatkan beberapa orang yang hendak dipenggal kepalanya.
Jika kamu dianugerahi pengetahuan, gunakan itu untuk mewartakan Kerajaan Allah dengan mengaplikasikan cara cara Daniel.
6 Cara Daniel berdoa
1. Berpuasa
Berpuasa adalah salah satu cara doa dari Daniel. Berpuasa tidak saja bermanfaat bagi Kesehatan tubuh. Sedangkan dalam konteks iman, berpuasa dikategorikan silih atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
2. Mengaku atas dosa dan kesalahan
Tuhan Yesus sendiri, sebagaimana tercatat dalam Markus 11:25 mengajarkan kita tata cara berdoa. Selain menanamkan keyakinan dalam do akita, kita juga harus memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
3. Berdoa dalam harapan
Meskipun kata kata pasrah tak tercatat, tetapi dari ungkapan ungkapan doa Daniel dapat kita lihat secara seksama bagaimana merangkai kata kata yang menyiratkan harapan kepada Tuhan untuk terkbulnya segala doa dan permohonannya.
4. Merendahkan diri dihadapan Allah
Kita hanyalah sebulir pasir, cara Nabi Daniel berdoa mengingatkan kita bahwa cara berdoa yang paling ampuh adalah dengan merendahkan diri dihadapanNya.
5. Memohon belas kasihan
Dihadapan Tuhan pribadi kita sebagai anak anaknya memiliki kelemahan terkadang ego dapat menghadirkan nilai negatif bagi diri kita sendiri. Dengan demikian, memandang Tuhan yang penuh kemurahan hati salah satu car akita untuk memperoleh belas kasihan Daniel 9:18
6. Bersandar pada pengertianNya
Daniel memiliki ketergantungan yang sangat besar kepada Tuhan. Inisiasi ini berdasarkan apa yang ada pada dirinya. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu datang daripadaNya, sehingga dia selalu menempatkan diri untuk berdoa sebagaimana tertulis dalam catatan sebelumnya.
Itulah insprasi dan catatan yang dapat kita pelajari dari Nabi Daniel kita mungkin sering bertanya tanya kenapa doa belum terkabul? Cobalah jika kamu berdoa secara pribadi ikuti tata cara Nabi Daniel berdoa. Semoga artikel tentang fakta dan cara Daniel berdoa dapat menginspirasi kehidupan, iman dan cara anda berdoa. Shalom Tuhan Yesus memberkati kita.

0 comments:
Posting Komentar