Didalam alkitab kita menemukan banyak pelajaran hidup yang berharga. Dan juga berupa nasihat nasihat yang memberi pesan untuk kita dalam menjalani hidup sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Sebagai pegangan, Alkitab tidak saja firman Tuhan namun juga buku Sejarah yang mencatat berbagai peristiwa sebelum kedatangan Yesus. Sejarah yang tercatat dalam Alkitab, didukung dengan fakta dari penemuan arkheologi yang hingga kini masih terus digali mengenai fakta fakta ini.
Membaca Alkitab perjanjian baru kita menemukan banyak kisah mulai dari cara mereka melayani Tuhan hingga mewartakan Kerajaan Allah. Salah satu yang menarik ialah Zakheus seorang yang bertubuh mungil dan pendek di kota Yerikho, yang bersusah payah untuk menemui Yesus. Upaya Zakheus membuahkan hasil dan memberi pelajaran berharga bagi kita.
Apa yang menjadi pelajaran berharga dari Zakheus?
1. Kesungguhan untuk melihat Yesus
Zakheus telah lama mendengar cerita tentang Yesus dari orang orang disekitarnya, nampaknya ia berharap Yesus berkunjung ke wilayah dimana ia tinggal. Begitu Yesus ke Yerikho, banyak orang datang untuk melihatNya, dalam kesempatan ini, Zakheus tidak mau menyiakan nyiakan kesempatan sehingga dia berusaha mendahului orang banyak. Agar dia bisa melihat Yesus.
2. Berusaha untuk mewujudkan impiannya
Menyadari tubuhnya yang pendek, ia berusaha memanjat pohon agar bisa menyapa Yesus secara langsung. Impiannya tidak sia sia Tuhan Yesus menyapanya.
3. Penuh semangat
Ketika Yesus menyapanya, ia tampak senyum kegirangan dan menyambut baik Ketika Yesus dengan spontan untuk bermalam di rumahnya.
4. Bertekad untuk menemui sang Mesias
Zakheus mungkin memiliki beban hidup yang cukup besar, walaupun dia menjabat posisi penting dalam pemerintahan romawi dan seorang yang kaya. Yesus yang dikenal karena berbagai mukjizatNya menghadirkan harapan baru baginya, sehingga ia memiliki tekad yang kuat dengan cara apapun agar bisa menemui Sang Mesias.
5. Memiliki harapan besar didalam Yesus
Bergelimang harta dan mempunyai banyak uang, tidak cukup membuat Zakheus merasa Bahagia. Barangkali ia bertiarap dalam dahaga yang membuat jiwa rohaninya terasa lapar dan haus. Tentang Yesus, dari mulut ke mulut yang didengarnya menghadirkan harapan baru bagi Zakheus bahwa, sosok Yesus lah yang bisa mengisi ruang kehampaan dalam hidupnya.
6. Dia menaati Yesus
Begitu Tuhan Yesus tiba di rumahnya, ia dengan sepontan mengatakan bahwa Sebagian uangnya akan dibagi bagi kepada mereka yang miskin. Bahkan uang yang pernah ditagihnya dari mereka yang miskin akan dikembalikan empat kali lipat jumlahnya.
7. Menyambut dengan sukacita
Pertemuan Tuhan Yesus bersama muridnya dengan Zakheus disambut dengan sukacita oleh Zakheus. Mereka bercengkrama dengan suasana gembira sembari menikmati hidangan yang di sediakan oleh Zakheus. Sukacita Zakheus bukan tanpa alasan, disinilah sisi sisi kekosongan hidupnya mulai terisi kembali oleh kuasa Yesus sehingga membuatnya begitu bahagia.
8. Tidak peduli dengan perkataan orang lain
Posisi strategis yang diemban Zakheus memiliki penilaian buruk dilingkungannya, bahkan diantara orang banyak itu ada yang mengatakan Yesus tidur di rumah orang berdosa. Zakheus mungkin mendengar dengan jelas cemoohan ini, tetapi ia tidak peduli. Ia hanya peduli dengan keselamatan yang ada di depannya sekarang!
9. Zakheus memutuskan untuk berubah
Zakheus, mungkin telah lama menguburkan niat ini. Tetapi ia membutuhkan legalitas jelas dari apa yang didengarnya. Sehingga begitu Tuhan menyapanya secara langsung ia dibasuh oleh kuasaNya yang benar benar membuatnya berubah.
10. Menerima keselamatan
Sekembalinya duduk didekat Yesus, setelah membagikan uang uangnya Tuhan Yesus menyampaikan bahwa keselamatan ada di rumahnya dan sesungguhnya Zakheus adalah keturunan Abraham.
Fakta fakta kehidupan zakheus yang jarang diketahui
- Kepala pemungut cukai
Zakheus bekerja sebagai kepala pemungut pajak bagi pemerintahan romawi. Dan memungut pajak dari orang orang Yahudi. Profesi ini pada jaman itu menjadi pekerjaan yang sangat dibenci oleh kaum Yahudi karena akan praktek korupsi dan dianggap sebagai kaki tangan penjajah romawi.
- Seorang yang kaya raya
Fakta ini, memang tak tercatat tapi kita dapat melihatnya ketika ia membagikan Sebagian uang miliknya. Hal ini didukung dengan fakta Sejarah bahwa para pemungut cukai romawi pada abad pertama sering kali menjadi kaya raya.
- Status sosial
Rupanya Tuhan Yesus memahami apa yang sedang terjadi dengan Zakheus sehingga Ia memperhatikannya dan menawarkan diriNya untuk bertamu sekaligus bermalam di rumahnya.
Ayat alkitab kisah Zakheus Lukas 19:1-10
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: ”Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: ”Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: ”Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: ”Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Pertemuan Zakheus dengan Tuhan Yesus memberi Pelajaran yang berharga bagi kita. Kerinduan yang dinantikan oleh Zakheus mengingatkan kita bahwa disaat kita merasa hampa akan datang harapan dalam diri kita. Tetapi kembali kepada kita masing-masing bagaimana cara kita menaklukan itu. 10 pelajaran berharga dari Zakheus ini menjadi referensi hidup bagaimana kita menanam harapan hidup didalam Kristus Yesus.
0 comments:
Posting Komentar